Jumat, 10 November 2017

ANALISIS SWOT KOPERASI INDONESIA

Analisis SWOT Koperasi Indonesia
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.
definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

SWOT adalah singkatan dari:
S = Strength (kekuatan).
W = Weaknesses (kelemahan).
O = Opportunities (Peluang).
T = Threats (hambatan).

Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis SWOT, yaitu :

a. Strenght (S)

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.  Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.

b. Weaknesses (KELEMAHAN)
Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

c. Opportunity (PELUANG)
Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.

d. Threats (ANCAMAN)
Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

    Manfaat analsis SWOT

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.


     Analisis swot di Indonesia

            Factor internal

a.       Kekuatan (strength)
1.      Anggaran pembangunan yang cukup memadai.
2.      Komitmen pimpinan kementerian koperasi untuk menegakan birokrasi yang efisien dan efektif serta akuntabel
3.      Dukungan politik dari masyarakat, pemerintah daerah dan lembaga legistatif (kebijakan pro koperasi)

b.      Kelemahan (weakness)
1.      Terbatasnya sarana dan prasarana menunjang yang persebarannya kurang merata dan kurang memadai.
2.      Perspektif pimpinan instansi pemerintah dan dunia usaha bahwa pemberdayaan koperasi semata-mata urusan kementerian koperasi.

Factor external

c.       Peluang (opportunity)
1.      Pulihnya perekonomian nasional dari krisis ekonomi dan pertumbuhan ekonomi selama tahun mendatang.
2.      Otonomi daerah yang lebih baik dan perimbangan keuangan yang lebih dari adil serta kedekatan pemda dengan permasalahan pelaku ekonomi diwilyahnya.
3.      Ketersediaan tenega kerja yang mutunya makin meningkatan serta sumber daya alam yang beraneka ragam.
4.      Kemauan politik yang kuat dari pemerintah dan komitmen pembangunan system ekonomi yang lebih demokratis berdasrkan system ekonomi kerakyatan.
5.      Tuntutan masyarakat untu pembangunan yang makain berkeadilan dan transpaan.
6.      Pranata konstitusi dan aturan pelaksanaan (GBHN,UU UUPERKOPERASIAN, dan UU propenasi) yang memberikan prioritas pembangunan ekonomi pada koperasi mewujudkan system ekonomi kerakyatan.

d.      Ancaman (Treats)
1.      Bertambahnya pelaku pasar multinasional yang sangat inovatif dan mampu menyajikan produk dan pelayan yang baik.
2.      Penegakan hukum yang belum efektif (maraknya peredaran barang impor illegal.
3.      Rendahnya kualitas SDM, produktivitas dan daya saing koperasi.
4.      Mekanisme pasar yang berkeadilan belum efektif berfungsi.
5.      Keterbatasan keuangan Negara untuk menstimulasi pembanguan ekonomi.
6.      Belum optimalnya pelaksaanan otonomi daerah untuk mendukung pemberdayaan koperasi.
7.      Belum lengkapnya kelembagan pembedayaan koperasi.
8.      Rendahnya partisipasi anggota koperasi dalam kegiatan usaha koperasi.
9.      Rendahnya tingkat kepedulian, kemampuan dan kealitas pembinaan dalam memberdayakan koperasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar